Family Trip ke Bandung
Banyak banget alasan kenapa kita memilih Bandung untuk trip bareng-bareng keluarga kali ini. Sebenarnya pengen pemanasan aja gimana kalo kita next trip buat ke tempat yang lebih jauh, mungkin ke Irlandia nyusul Westlife atau Korea nyusul Lee Minho kan moms, aminn. But alasan kami memilih Bandung itu karena bandung masih homey yang suasananya baby friendly buat yang punya anak. Lokasinya yang mudah dijangkau, pemandangan alamnya yang indah, juga tempat belanja serta kulinernya.
Jujur banyak banget destinasi yang pengen kami kunjungi, tetapiii dikarenakan waktu yang singkat dan semua urusan mammi semua yang rencanakan alhasil semua tergantung mammi mau kemana aja. Well saya akan mendetailkan itinerary Bandung 3 hari 2 malam short trip ini.
Moda Transportasi
Untuk transportasi kami better memili untuk naik kereta, secara Jalanan Jakarta yang memang ngga bisa diprediksi apalagi pengen pergi nyantai tanpa embel-embel ngeluh capek, gerah, pegel dan laper. Maklum bawa orangtua lebih rempong bawa teman ya moms. Nah lanjut untuk train yang kita pilih buat ke Bandung adalah Kereta Api Argo Parahyangan Priority. Jujur sebenarnya saya sendiri jarang banget ke bandung dengan Kereta api, biasanya bus atau travel nah karena kita pengen nyaman alhasil coba lah kereta yang menurut saya its very comfortable apalagi bagi yang membawa bayi/balita.
Kereta Api priority ini review saya bagusss. Kita disuguhkan ruangan yang comfort, yang kedap suara jadi ketika kereta berjalan kita ngga akan kebisingan dengan apapun yang bergerak. Selain itu memiliki mini bar yang menyediakan coffee/tea serta snack yang bisa diambil kapan saja, saya dan Cle berulang kali main di mini bar ini, maklum anak masih doyan mondar mandir kan. Selain itu kursi yang disediakan sangat legaaa, bahkan cle sampe duduk dibawah, hiburan lainnya kita disediakan colokan listri untuk hp kita tetap standby on serta ada mini tv yang dapat kita tonton. Namun yang kurang menurut saya hanya 1 mungkin mesti disediakan wifi.
Oh yah saran saya jika ini menaikin train ini boleh dibooking minimal sebulan sebelumnya biar kursi yang diinginkan masih tersedia ya moms, untuk harga kemarin saya dapat seorang 290 ribu, namun Cle masih gratis karena masih dibawah 2 tahun ya dan tidak dihitung. Bisa cek di situnya KAI langsung moms https://kai.id/
Memilih Hotel
Nah kemarin sempat gambling untuk tinggal di hotel/apartment saja, karena kami ber-4, setelah dipikir matang-matang alhasil kami prefer memilih hotel alasannya karena kami ngga mau repot dalam urusan perut kalo pagi, haha apalagi hanya 3 hari kan. Waktu memilih hotel yang menjadi acuan saya saat itu adalah, hotelnya harus babie’s friendy minimal ada swim pool dan area playground. Sebenarnya banyak hotel di Bandung konsepnya sudah family concept. Diantara yang paling paling memenuhi kami dari jarak dan tujuan kami selama di Bandung alhasil kami memilik untuk stay di Aston Pasteur , Kebetulan Aston menawarkan family room yang besar dengan kapasitas 3 person didalamnya, dengan 2 bed (king & queen) nah jadi pas buat kami ber-4. Oh ya kalo memilih hotel jangan lupa bandingkan harganya ya moms, saya biasa referensi melalui https://www.tripadvisor.com lalu saya bandingkan melalui situs hotel lainnya pasti harganya ngga beda jauh, tetapi cari yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan isi kantong, jangan lupa ya moms.
Itinerary Bandung
Nah, karena saya memang prefer ketempat wisata yang ramah anak, oleh karena itu selama 4 hari kami memang pergi dan menikmati liburan kami di tempat yang udah lumayan di tahu orang. And that’s my itinerary :
Paris Van Java
Loh…kenapa mall? Kan biasa mom, eits..,tunggu dulu, jadi rencana awalnya adalah kita mau makan sore sembari lihat kebun binatang di mal ini. Jadi pas nanya teman, ternyata dibagian rooftop mal ini ada kebun binatang, ngga lengkap tapi biasa binatang jinak atau lucu-lucu misalkan kelinci, burung hantu, dan lainnya. Namanya PVJ Garden, berada di lantai paling atas bagian selatan PVJ. Kalo kita bisa naik eskalator di lantai bawah di ujung kiri mal, dekat Domino Pizza. Taman PVJ adalah salah satu taman, taman hewan, arena ice skating dan cafe. Di lantai atas, kita masih harus berjalan melewati jalur khusus pengunjung yang menginginkan Taman PVJ. Setelah berjalan sekitar 50 meter, kita sampai di tempat tujuan.
Sayangnya pas kami sampai di taman ini setelah makan sore, kita udah agak petang sekitar jam6 sore, jadi hanya bisa lihat kelinci dan burung hantu sembari nunggu dijemput dari lantai atas. Tetapi kalo mommies mau coba berkunjung jangan lupa beli dulu tiket di counter penjualan. Anak-anak yang berusia di atas 2 tahun harus membayar 1 tiket seperti orang dewasa.
Farm House
Nah jujur saya sendiri belum pernah masuk ke area ini, karena memang dasarnya adakah googling alhasil, kami prefer pergi pagi jam 8 biar menghindari macet dan memang benar, pas area ini dibuka ternyata bus-bus udah berjejer dengan para pengunjung. Jadi aman lah ngga terlalu sepi juga. Jadi Farm house ini berada di daerah lembang, kalo ditempuh dengan mobil sekitar setengah jam kalo lancar tanpa macet ya mom. Farmhouse Lembang sejauh ini menawarkan ‘wisata foto’ sebagai daya tarik utamanya. Jangan lupa untuk menikmati area wisata di dalamnya mommies akan dikenakan tiket masuk. Dan tiket ini bisa ditukarkan susu sapi murni moms, kebetulan Cle suka banget ama susunya hmmm… Untuk tiketnya sendiri harganya 25 ribu, mobil 10 ribu dan motor 5 ribu, murah bukan
Jadi didalam Farm House ada banyak spot foto yang instagramable, seperti taman, kincir angina dan konsep bunga yang menurut saya indah banget. Dan disini juga ada penyewaan kostum Belanda bagi mommies dan keluarga yangmemang hobi foto, tapi berbayar sih mom.
Lalu saya mencoba untuk ajak Cle buat memberi makan untuk kelinci, dan ternyata dia takut…hahah tapi ya sudahlah kita ngga terlalu lama buat lihat aneka binatang, tetapi jika mommies mau disini lengkap untuk lihat binatang ya moms, karena dari binatang jinak, hingga reptile juga ada didalamnya.
Rumah Belanda
Jadi rute selanjutnya dari itinerary kami adalah yang memang sejalur di daerah lembang, sampe akhirnya kami mampir ke rumah belanda, letaknya ngga terlalu jauh dari farm house, mungkin sekitar 20 menitan sampe disini. Jadi disini ada apa? Ternyata hanya buat spot berfoto aja, rumah belandanya bersihhhhh banget sampe ke toiletnya karena sempat masuk buat ganti diaper Cle, dan biasanya rumah ini dipake buat spot foto bagi yang mau sewa kostum belanda. Tapi karena kita ngga sewa kostum alhasil Cuma foto aja, dan ngga dibatasin banget waktuny. Suasananya hommy banget, dan servicenya benar-benar ramah, bahkan kami sempat leha-leha hamper sejam karena rumah belanda sepi bangett. Alhasil kita nyebrang dari rumah belanda karena ada taman besarnya, nah disni kita dikenakan tiket masuk seorang 15 ribu kalo saya ngga salah ingat. Tapi kita free soft drinks mom, disini suasananya juga enak banget dan ngga rame, jadi kami sekeluarga puasss berfoto sampe kita juga sholat diarea ini karena saking comfort banget.
Rabbit Town
Buat Mommies yang memang doyan foto pasti tahu tempat ini. Tempat ini sangat instagramable untuk para pengunjung terutama saya dan keluarga. Rabbit Town merupakan salah satu lokasi wisata swafoto di wilayah Jalan Rancabentang No.30, Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Sebuah rumah warna putih dengan deretan ikon kelinci didepannya itu pada libur panjang ini terlihat di serbu pengunjung. Tak sedikit wisatawan membawa serta keluarganya. Untuk masuk ke lokasi Rabitt Town, Alecia dan teman-temannya harus membayar ticket masuk Rp. 65.000/orang. Dan disini mommies akan bertemu dengan spot foto yang sangat amat lucu dan menarik, ngga lupa warna warni tempatnya juga mengundang anak-anak jadi lebih fun. Tapi sayangnya untuk arena bermain seperti playground untuk anak dikenakan biaya untuk masuknya.
Nah buat mommies yang mau akhir pekan apakah sudah merencanakan akan wisata kemana, yuk jangan lupa planning dan bicarakan dengan keluarga terutama anak, supaya anak ngga moody saat kita mau traveling dengan fun dan easy bukan?..